Milenial, Generasi X, Y, Z, atau Baby Boomer Masuk Kategori Mana Generasi Anda ?

Banyak yang mengira dirinya anak Milenial, tapi ada juga yang bilang anak Generasi X - Z , jadi mana yang benar? Yuk kenali istilah-istilah tersebut menurut tahun & arti yang sebenar-benarnya hal itu diciptakan

Selama beberapa dekade, banyak peneliti yang telah berkomitmen untuk mengukur sikap publik terhadap isu-isu utama dan mendokumentasikan perbedaan sikap tersebut di seluruh kelompok demografis. Salah satu lensa yang sering digunakan oleh para peneliti di Center untuk memahami perbedaan ini adalah lensa** GENERASI**.

Milenial, Generasi X, Y, Z, atau Baby Boomer Masuk Kategori Mana Generasi Anda ?

Untuk bisa kita mengetahui kategori apa Generasi kelahiran kita, terlebih dahulu kita harus mengenal istilah-istilah tersebut. Lalu apa yang membuat para peneliti menggunakan istilah tersebut untuk catatan mereka. Kita akan menelisik apa saja hal-hal yang mendasari pengelompokan Generasi-generasi tersebut.

Berikut adalah beberapa diantaranya:

Baby Boomer

Bermula dari berakhirnya Perang Dunia II, saat masa-masa damai setelah kekacauan yang berlangsung beberapa tahun lamanya . Booming pada waktu bisa diartikan dengan Viral, atau peningkatan besar-besaran, dan pada tahun itu yang booming pada waktu itu adalah Tingkat Kelahiran yang melonjak tajam pada 1940-an dan 1960-an. Ada sekitar 76 juta lebih kelahiran hanya di Ameriika Serikat (Sumber: Baby Boomers - History)

Pada masa booming kelahiran itu maka terbentuk istilah "Baby Boomer" untuk menandakan peristiwa yang cukup menggemparkan tersebut. Kelahiran bayi yang mencapai 76 juta lebih selama selang waktu tersebut cukup untuk menempatkan Amerika Serikat menjadi penyumbang peningkatan jumlah penduduk di dunia urutan pertama (40% populasi dunia).

Baby Bust / Generasi X

Ini kebalikan dari generasi Baby Boomer sebelumnya yang mengacu pada peningkatan kelaharin bayi yang sangat signifikan. **Baby Bust / Generasi X **menandakan tingkat penurunan kelahiran bayi untuk menanggulangi peningkatan kelahiran baru (Baby Boomer). Perkiraan waktu tahun penurunan kelahiran bayi pada masa itu ada di 1965 - 1980.

Baby Bust juga ditandai dengan mulainya pekembangan Teknologi Terbaru pada masanya, seperti kemunculan pertama kalinya Handphone dan Laptop kehadapan masyarakat pada umumnya, Baby Bust juga ditandai masa-masa sulit karena carut marutnya ekonomi dunia yang sedang berbenah diri, pasca Perang Dunia II.

Echo Boomer / Milenial / Generasi Y

Milenial pada umumnya adalah anak-anak dari generasi Baby Boomers. Milenial kadang-kadang disebut sebagai "Echo Boomers" karena adanya 'booming' (peningkatan besar), tingkat kelahiran pada tahun 1980-an dan 1990-an. Untungnya di abad ke 20 tren menuju keluarga yang lebih kecil di negara-negara maju terus berkembang, sehingga dampak relatif dari "baby boom echo" umumnya tidak sebesar dari masa ledakan populasi pasca Perang Dunia II.

Peneliti profesional juga mengkelompokan echo boomer dengan istilah Generasi Y. Program Keluaga Berencana juga diterapkan pada tahun ini, untuk mengontrol tingkat kelahiran baru, sehingga normalisasi tingkat ekonomi kembali keadaan yang lebih baik untuk generasi berikutnya.

Generasi adalah generasi yang memiliki keingintahuan tinggi, percaya diri, dan merupakan generasi yang paling banyak membaca buku. Namun generai milenial sangat rentan terserang depresi serta gangguan kecemasan.

Generasi Z

Generasi yang lahir dan hidup diantara dunia teknologi (Handphone Android, TV Pintar Dll) 1995 - 2000. Generasi yang sangat optimis, generasi yang mewarisi kebahagiaan generasi-generasi sebelumnya. Generasi muda yang menjadi tolak ukur baru perkembangan jaman dan teknologi yang akan berkembang sangat pesat.

Generasi Z juga termasuk generasi yang mudah untuk bergaul namun juga akan sangat mudah terhasut, perkembangan teknologi yang membantu mereka untuk tumbuh, juga menjadi faktor yang bisa menahan tingkat kemajuan mereka. Teknologi yang sangat mudah dan terjangkau membuat konten menjadi komiditi yang mudah untuk dimanipulasi.

Generasi Z dinilai sebagai generasi yang ambisius, mahir tentang hal digital, percaya diri, mempertanyakan otoritas, banyak menggunakan bahasa gaul, lebih sering menghabiskan waktu sendiri, dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Generasi Z juga rentan terkena depresi juga anxiety.